Sabtu, 09 Juni 2012

filsafat



PengertianFilsafatIlmu
           
Filsafat ilmu adalah bagian dari filsafat pengetahuan atau sering juga disebut epistimologi. Epistimologi berasal dari bahasa Yunani yakni episcmc yang berarti knowledge, pengetahuan dan logos yang berarti teori. Istilah ini pertama kali dipopulerkan oleh J.F. Ferier tahun 1854 yang membuat dua cabang filsafat yakni epistemology dan ontology (on = being, wujud, apa + logos = teori ), ontology ( teori tentang apa).
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa filsafat ilmu adalah dasar yang menjiwai dinamika proses kegiatan memperoleh pengetahuan secara ilmiah. Ini berarti bahwa terdapat pengetahuan yang ilmiah dan tak-ilmiah. Adapun yang tergolong ilmiah ialah yang disebut ilmu pengetahuan atau singkatnya ilmu saja, yaitu akumulasi pengetahuan yang telah disistematisasi dan diorganisasi sedemikian rupa; sehingga memenuhi asas pengaturan secara prosedural, metologis, teknis, dan normatif akademis. Dengan demikian teruji kebenaran ilmiahnya sehingga memenuhi kesahihan atau validitas ilmu, atau secara ilmiah dapat dipertanggungjawabkan.

CakupanFilsafatIlmu
Peter Angeles:
ü  Telaahtentangkonsep, praanggapan, metodeilmu, analisis, perluasandanpenyusunannyauntukmemperolehpengetahuan yang cermat
ü  Telaahdanverifikasitentang proses penalarandalamilmudanstrukturperkembangannya
ü  Telaahtentanghubunganilmu-ilmu
ü  Telaahatasakibat-akibatpengetahuanilmiahbagipenerapannya, hubunganlogika/matematikadenganrealita, sumberdanvaliditaspengetahuan, sifatdasarkemanusiaan
A. Cornelius Benjamin:
ü  Telaahmengenaimetodeilmu, lambangilmiah, strukturlogissistemlambangilmiah/logika, teoripengetahuan, teori-teoriumumtentangtanda
ü  Penjelasankonsepdasar, praanggapan, pangkalpendirianilmu (landasanempiris, rasional, pragmatis) berkaitandenganmetafisika
ü  Telaahmengenaikaitanberbagaiilmudanimplikasinyabagiteorialamsemesta (idealisme, materialisme, pluralisme) 
Marx Wartofsky:
ü  Refleksitentangkonsepdasar, struktur formal danmetodologiilmu
ü  EpistemologiFilsafat yang memadukanperalatananalitisdarilogika modern dan model konseptualpenyelidikanilmiah
Ernest Nagel:
ü  Polalogisdalampenjelasanilmu
ü  Pembuktiankonsepilmiah
ü  Pembuktianvaliditaskesimpulanilmiah
ü  Maka, FilsafatIlmumeliputikonsep, metode, analisis, susunanlogis, kaitandanimplikasiilmudalamobservasi-observasiilmiah
ManfaatBelajarFilsafatIlmu
ü  Tidakterjebakdalambahayaarogansiintelektual
ü  Merefleksikan, menguji, mengkritikasumsidanmetodeilmuterus-menerussehinggailmuwantetapbermaindalamkoridor yang benar (metodedanstrukturilmu)
ü  Mempertanggungjawabkanmetodekeilmuansecaralogis-rasional
ü  Memecahkanmasalahkeilmuansecaracerdasdan valid
ü  Berpikirsintetis-aplikatif (lintasilmu-kontesktual)
ü  Dengan mempelajari filsafat ilmu diharapkan mahasiswa semakin kritis dalam sikap ilmiahnya. Mahasiswa sebagai insan kampus diharapkan untuk bersikap kritis terhadap berbagai macam teori yang dipelajarinya di ruang kuliah maupun dari sumber-sumberLainnya
ü  Mempelajari filsafat ilmu mendatangkan kegunaan bagi para mahasiswa sebagai calon ilmuwan untuk mendalami metode ilmiah dan untuk melakukan penelitian ilmiah. Dengan mempelajarifilsafat ilmu diharapkan mereka memiliki pemahaman yang utuhmengenai ilmu dan mampu menggunakan pengetahuan tersebutsebagai landasan dalam proses pembelajaran dan penelitianilmiah.
ü  Mempelajari filsafat ilmu memiliki manfaat praktis. Setelahmahasiswa lulus dan bekerja mereka pasti berhadapan denganberbagai masalah dalam pekerjaannya. Untuk memecahkanmasalah diperlukan kemampuan berpikir kritis dalam menganalisis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar