قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((من توضأ
فأحسن الوضوء خرجت خطاياه من جسده حتى تخرج من تحت أظفاره )) رواه مسلم.
Rasulullah bersabda," Barangsiapa berwudhu dengan membaguskan wudhu'nya, maka keluarlah dosa-dosanya
dari kulitnya sampai dari kuku jari-jemarinya". HR. Muslim.
وقال أيضا: ((إن أمتي يدعون يوم القيامة غرا
محجلين من آثار الوضوء، فمن استطاع منكم أن يطيل
غرته فليفعل )) متفق عليه.
Rasulullah bersabda,
"Sungguh ummatku akan diseru pada hari kiamat dalam keadaan bercahaya karena bekas wudhu'nya, (Abu
Hurairah menambahkan) maka siapa yang mampu melebihkan panjang sinar pada
tubuhnya, maka lakukanlah. (HR. Bukhari dan Muslim).
Ilmu kontemporer
menetapkan -setelah melalui percobaan mikroskopi
terhadap tumbuhnya mikroba pada orang yang berwudhu' secara teratur dan juga
kepada yang tidak teratur-
bahwasannya orang yang selalu
berwudhu maka mayoritas hidung mereka menjadi bersih, tidak terdapat berbagai
mikroba. Oleh karena itu,
adanya mikroba yang menempel pada
mereka hilang sama sekali ketika mereka membersihkan hidung, dibandingkan
dengan orang yang tidak berwudhu' maka tumbuh pada hidung mereka berbagai
mikroba dalam jumlah yang besar yang
termasuk jenis mikroba berbentuk bulat dan berklaster yang sangat berbahaya ...
dan mikroba yang cepat menyebar dan berkembang-biak ... dan mikroba lainnya
yang menyebabkan banyak terjadinya berbagai penyakit. Dan sudah jelas
bahwasannya proses keracunan itu terjadi adanya perkembangan berbagai mikroba
yang berbahaya bagi rongga hidung, kemudian sampai ke tenggorokan untuk
kemudian terjadi berbagai peradangan dan penyakit, apalagi jika sampai masuk ke
peredaran darah!!
Oleh karena itu,
disyari'atkan untuk melakukan istinsyaaq (menghirup air ke dalam hidung)
sebanyak 3 kali kemudian menyemburkannya (tetap dengan hidung) setiap kali
wudhu. Adapun berkumur-kumur itu
dimaksudkan untuk menjaga kebersihan mulut dan kerongkongan dari peradangan dan
pembusukan pada gusi, serta menjaga gigi dari sisa-sisa makanan yang menempel
gigi. Dan sudah terbukti secara ilmiah bahwa 90% orang yang mengalami kerusakan
gigi jika saja mereka mau perhatian terhadap kebersihan mulutnya ketika dahulu
rusak gigi-gigi mereka, dan adanya pembusukan yang terjadi disebabkan oleh
makanan dan air liur dan bercampur dalam perut
dan menuju ke darah. Dan dari darah itulah kemudian menyebar ke seluruh organ
dan kemudian menyebabkan berbagai penyakit.
Dan sungguh,
berkumur-kumur akan menyegarkan berbagai organ yang ada di wajah dan menjadi
cerah. Dan uji-coba ini belum pernah dikemukakan oleh para dosen olah raga
kecuali sedikit. Hal ini karena mereka hanya memperhatikan kepada organ-organ
tubuh yang besar. Dan membasuh wajah dan kedua tangan sampai siku, serta kedua
kaki memberikan manfaat untuk menghilangkan debu-debu dan berbagai bakteri,
apalagi dengan membersihkan badan dari keringat dan kotoran lainnya yang keluar
melalui kulit.
Dan juga, sudah
terbukti secara ilmiah tidak akan menyerang kulit manusia kecuali apabila kadar
kebersihan kulitnya rendah. Sebab manusia apabila lama beraktivitas tanpa
membasuh anggota badanya, maka kulit akan mengalami berbagai peradangan yang
menyerang permukaan kulit, seperti kudis. Dan kudis ini menyerang ujung
jari-jari yang sebagian besar tidak dalam keadaan bersih, sehingga masuklah
berbagai mikroba ke dalam kulit.
Oleh karena itu,
bertumpuk-tumpuknya peradangan sangat
mengundang mikroba untuk berkembang-biak dan menyebar. Maka, wudhu' telah
mendahului Ilmu Pektrologi modern dan para pakar yang menggunakan karantina
sebagai media untuk mengetahui berbagai mikroba dan jamur-jamur yang menyerang
kulit orang-orang yang tidak suka dengan kebersihan, dimana kebersihan ini
semakna dengan wudhu dan mandi dan dengan uji-coba dan penelitian.
Penelitian dan uji
coba ini memberikan manfaat yang lain:
Bahwa kedua tangan
banyak membawa mikroba yang terkadang berpindah ke mulut atau hidung apabila
tidak dibasuh. Oleh karena itu, sangat ditekankan untuk membersihkan kedua
tangan terlebih dahulu sebelum melakukan wudhu'. Dan ini menambah jelas kepada
kita sabda Rasulullah:
(( إذا استيقظ
أحدكم من نوميه فلا يغمس يده في الإناء حتى يغسلها ثلاثا ))
Apabila salah seorang
diantara kalian bangun dari tudir, maka janganlah mencelupkan kedua tangannya
ke bejana (tempat air) sebelum mencucinya terlebih dahulu tiga kali.
Dan sudah terbukti
juga bahwa peredaran darah pada organ tangan bagian atas dan lengan bawah serta
organ-organ bagian bawah seperti kedua kaki dan kedua betis adalah organ-organ
yang paling lemah dibandingkan organ tubuh lainnya karena jauhnya dari pusat
peredaran darah, jantung. Maka apabila kita membasuhnya diserta menggosoknya,
maka akan menguatkan peredaran darah pada organ-organ tersebut sehingga
membantu kita menambah tenaga dan vitalitas. Dan dari itu semua, maka
terketahuilah mukjizat disyari'atkannya wudhu' di dalam Islam.
Keterangan ini bisa anda nimati di kitab Al-I'jaaz
Al-Ilmiy fii Al-Islam wa Al-Sunnah Al-Nabawiyah
Sungguh, Maha Suci
Allah Yang Maha Agung ...